"Hidup bagi saya sungguh berarti. Demikian pula kehidupan di sekeliling saya. Jika saya mengharapkan hidup saya dihormati, maka saya juga harus menghormati hidup makhluk lainnya. Namun etika di dunia Barat hanya menghormati hubungan di antara sesama manusia. Karena itu saya katakan etika Barat adalah etika yang terbatas. Yang kita perlukan adalah etika tak terbatas yang juga mencakup hubungan kita dengan binatang" (Albert Schweitzer, 1875-1965)

Jumat, 16 Oktober 2015

Udara di Palangkaraya Jadi Kuning seperti ini karena Kepekatan Asap Menggila

Udara di Palangkaraya Jadi Kuning seperti ini karena Kepekatan Asap Menggila

Jakarta - Hari ini, kondisi di Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng), berbeda dibanding hari biasa. Kepekatan asap meningkat gila-gilaan. Udara kekuningan.

Foto di atas diambil oleh Kepala Bappeda Kalteng Herson B Aden, Jumat (16/10/2015). Dari dalam kantor, ia menjepret suasana luar ruang.

"Udara luar kantor warna kuning. Kotor sekali," kata Herson kepada detikcom melalui pesan elektronik.

Sedangkan foto di bawah ini dikirimkan Anwar Hadi (39), pekerja sosial di Palangkaraya. Anwar menyebut foto itu diambil temannya, Vallone, di Bundaran Besar Kota atau semacam alun-alun. 3 Pengendara melintas dengan background asap pekat yang berwarna putih kekuning-kuningan.



"Hari ini paling parah," kata Anwar.

Berdasarkan data pemantau, kepekatan asap meningkat dari jam ke jam. Pada pukul 10.00 WIB, kepekatan menyentuh angka 2.483. Ambang batas berbahaya adalah 350. Artinya, kepekatan asap hari ini jauh di atas berbahaya. Status tanggap darurat diberlakukan hingga 31 Oktober 2015 mendatang.

Sumber: https://news.detik.com/berita/3045749/udara-di-palangkaraya-jadi-kuning-seperti-ini-karena-kepekatan-asap-menggila

Tidak ada komentar:

Posting Komentar