"Hidup bagi saya sungguh berarti. Demikian pula kehidupan di sekeliling saya. Jika saya mengharapkan hidup saya dihormati, maka saya juga harus menghormati hidup makhluk lainnya. Namun etika di dunia Barat hanya menghormati hubungan di antara sesama manusia. Karena itu saya katakan etika Barat adalah etika yang terbatas. Yang kita perlukan adalah etika tak terbatas yang juga mencakup hubungan kita dengan binatang" (Albert Schweitzer, 1875-1965)

Rabu, 02 April 2014

VEGETARIAN KURANGI 94% EMISI GAS RUMAH KACA

Pada bulan Oktober 2008, stasiun TV publik terbesar di Prancis, France 2, menyiarkan suatu laporan mengenai kaitan antara mengurangi makan daging dengan pemanasan global. Reporter TV Prancis tersebut melaporkan bahwa daging(khususnya daging sapi), dari seluruh makanan, adalah produk yang paling banyak menyumbang pemanasan global.
Selanjutnya ia menyebutkan 1,8 kg gas karbon dioksida dikeluarkan untuk menghasilkan 100 gram daging di atas piring Anda. Rincian 1,8 kg CO2 itu adalah 1Kg  berasal dari sistem pencernaan sapi, 700gram  dari makanannya, dan 100 gram  sisanya dari proses pemotongan, pengepakan, dan transportasi dan lain-lain.


Berdasarkan hitungan, bila seseorang menjadi vegetarian , artinya sama sekali tidak makan semua produk dari hewan, emisi gas rumah kaca dapat berkurang hingga 94%, angka yang begitu spektakuler! Selain itu, daging adalah makanan  yang tidak baik bagi tubuh kita yang meyebabkan banyak penyakit, sebalikya jika kita menjadi vegetarian sama saja dengan hidup sehat jauh dari penyakit yang disebabkan oleh daging.

Pemerintah Prancis juga akan memberlakukan aturan di mana semua produk makanan harus mencantumkan label makanan mengenai jumlah gas rumah kaca yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk tersebut.

Sumber berita ini dari Fly-in News yang disiarkan di Supreme Master Television, saluran televisi global yang disiarkan 24 jam sehari, 7 hari seminggu, lewat 14 satelit di seluruh dunia dengan terjemahan dalam 60 bahasa, dan dapat disaksikan pula secara online di www.SupremeMasterTV.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar