"Hidup bagi saya sungguh berarti. Demikian pula kehidupan di sekeliling saya. Jika saya mengharapkan hidup saya dihormati, maka saya juga harus menghormati hidup makhluk lainnya. Namun etika di dunia Barat hanya menghormati hubungan di antara sesama manusia. Karena itu saya katakan etika Barat adalah etika yang terbatas. Yang kita perlukan adalah etika tak terbatas yang juga mencakup hubungan kita dengan binatang" (Albert Schweitzer, 1875-1965)

Selasa, 12 Januari 2016

Bumi Makin Rusak, Pemanasan Global Makin Parah, Hidup Manusia Terancam



KONFRONTASI - Kerusakan alam yang kian para telah memicu pemanasan global yang mengancam keselamatan umat manusia. Diperkirakan, jika tidak ada solusi atas masalah tersebut, maka suhu bumi akan naik drastis.
Hal itu dipaparkan Konselor Kerjasama dan Kebudayaan Direktur Institut Perancis di Indonesia, Bertrand de Hartingh, di hadapan perwakilan negara dunia dalam konsultasi publik World Wide Views on Climate and Energy, Sabtu 6 Juni 2015.
Menurut Dr. Bertrand de Hartingh, 15 tahun mendatang, pemanasan global akan menyebabkan suhu bumi naik hingga 4 derajat.
Untuk mencegah bencana itu terjadi, kesempatan manusia di dunia untuk mengantisipasi penurunan suhu bumi hanya berlaku saat ini dan tak bisa lagi ditunda-tunda.
"Kita harus mulai hari ini, apabila ini terus dibiarkan, maka 15 tahun ke depan semua sudah terlambat untuk diperbaiki, habis sudah," kata Bertrand de Hartingh.
Bertrand menilai masalah ini bukanlah masalah satu atau dua negara saja. Tapi, sudah menjadi masalah penting yang harus diperhatikan seluruh dunia. "Ini adalah masalah penting seluruh dunia. Jadi kita harus mencari solusi bersama, kesepakatan bersama untuk mencegah pemanasan global lebih parah lagi," katanya.
Dampak terkini yang mulai dirasakan adalah semakin meningkatnya suhu bumi. Hal itu dibuktikan dengan mulai melelehnya sebagian bongkahan es di dua kutub bumi.[mr/viva]
- See more at: http://www.konfrontasi.com/content/teknologi/bumi-makin-rusak-pemanasan-global-makin-parah-hidup-manusia-terancam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar