Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menemukan rasa pahit, getir, asam, asin dan manis pada makanan atau minuman yang kita cicipi.
Pada dasarnya rasa makanan, minuman atau zat tertentu yang terasa asam, pahit, getir, asin dan manis disebabkan karena sifat zat tersebut, yaitu sifat yang berkaitan dengan asam, basa dan garam.
Rasa asam terkait dengan suatu zat yang dalam ilmu kimia digolongkan sebagai asam. Rasa pahit terkait dengan bahan lain yang digolongkan sebagai basa. Namun, tidak semua yang mempunyai rasa pahit merupakan basa.
Basa dapat dikatakan sebagai lawan dari asam. Jika asam dicampur dengan basa, maka kedua zat itu saling menetralkan, sehingga sifat asam dan basa dihilangkan. Hasil reaksi antara asam dengan basa kita sebut garam. Adapun rasa manis terkait dengan kehadiran sifat asam dan basa secara bersama-sama.
Keseimbangan Asam-Basa
Keseimbangan asam-basa tubuh manusia (kecuali lambung) berkisar antara pH 7,35 - 7,45, artinya kondisi tubuh bersifat agak basa atau alkalin. Untuk menjaga kondisi tubuh tersebut, sebaiknya komposisi menu terdiri dari 70% makanan pembentuk basa (alkaline forming food) dan 30% makanan pembentuk asam (acid forming food). Contohmakanan pembentuk basa adalah sayur-sayuran dan buah-buahan. Sedangkan contoh makanan pembentuk asam adalah nasi dan aneka lauk daging. Keasaman dan kebasaan tubuh terhadap makanan dipengaruhi antara lain oleh kandungan protein dan jenis mineral yang paling dominan pada makanan.
Kemampuan pencernaan manusia terbatas, dan tidak mampu mencerna lebih dari dua jenis zat gizi utama yang kadarnya sama-sama dominan dalam waktu yang bersamaan. Hal ini disebabkan karena setiap makanan mulai dicerna pada tempat yang berbeda, dalam kurun waktu yang berbeda, serta memerlukan jenis enzim pencerna yang berbeda juga yang bekerja dalam derajat keasaman atau pH yang berbeda pula. Zat pati atau hidrat arang kompleks, protein dan lemak adalah unsur gizi yang sangat mempengaruhi proses pencernaan, tidak boleh dikonsumsi dalam waktu yang bersamaan.
Siklus sistem pencernaan
Secara umum siklus sistem percernaan terbagi dalam tiga bagian aktivitas yang bekerja secara teratur dan sistematis setiap 24 jam sehari. Ketiga bagian aktivitas ini secara simultan terus aktif bekerja, tetapi pada setiap siklus, salah satu bagian aktivitas akan lebih intens bekerja dibandingkan dengan bagian aktivitas yang lainnya. Ketiga bagian aktivitas ini adalah :
• Aktivitas pencernaan, secara intensif bekerja pada jam 12.00 - 20.00
• Aktivitas penyerapan/asimilasi, secara intensif bekerja pada jam 20.00 - 04.00
• Aktivitas pembuangan, secara intensif bekerja pada jam 04.00 - 12.00
Food combining merupakan suatu pola makan yang bersifat alami, sangat peduli lingkungan, dengan mengutamakan makanan segar dan alami seperti sayur-sayuran dan buah-buahan serta makanan organik yang tidak mengandung zat-zat kimia, serta memperhatikan metabolisme tubuh yang seimbang, sehingga sesuai dengan asam-basa tubuh, kemampuan fungsi pencernaan, dan siklus sistem pencernaan. Dengan begitu pencernaan menjadi lancar dan optimal, energi meningkat, dan pembentukan ampas dapat dibatasi. Metabolisme yang seimbang akan meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh dan vitalitas atau daya hidup. Vitalitas yang tinggi akan memberikan kemampuan bagi tubuh untuk melakukan penyembuhan, penurunan kelebihan badan, serta peremajaan alami.
Metabolisme tubuh yang tidak seimbang akan menyebabkan :
• Proses penyerapan gizi tidak optimal, sehingga energi yang terbentuk menjadi sedikit,
• Proses pembuangan sisa makanan dan sisa metabolisme lainnya tidak optimal, sehingga memungkinkan menyebabkan resiko toksemia, yaitu keracunan akibat toksin yang berlebihan di dalam tubuh.
• Proses pembelahan sel menjadi lebih cepat dan sering, yang akan menyebabkan berkurangnya kemampuan manusia untuk berumur panjang (degenerasi) dan dapat menambah berat badan.
Berkurangnya energi dan bertambahnya toksin dapat menyebabkan peradangan pada organ-organ vital, alergi yang berkepanjangan, dan kekebalan tubuh yang menurun, sehingga tubuh sangat rentan terhadap gangguan penyakit, kelebihan berat badan, dan penuaan dini.
Ragam makanan
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut di atas, maka pola makan food combining adalah sebagai berikut :
• Menu sarapan hanyalah buah, baik dipotong ataupun dijus, dengan takaran yang cukup mengenyangkan, di makan secara perlahan-lahan dan sedikit-sedikit
• Buah tidak dimakan bersamaan atau sesudah makanan sumber protein dan zat pati. Makanlah buah dulu sekitar 10 sampai 30 menit, barulah makan makanan yang lainnya.
• Untuk makan siang dan makan malam, makanlah makanan sumber protein atau zat pati, tapi tidak dimakan secara bersamaan. Misalkan untuk makan siang makan makanan yang didominasi sumber protein, maka malamnya makan makanan yang didominasi oleh sumbet zat pati, sehingga dalam sehari semua zat gizi tercukupi.
• Protein sebaiknya satu macam saja misalkan ikan atau daging saja. Zat pati boleh lebih dari satu macam, seperti nasi dengan perkedel kentang, atau mie goreng dengan jagung.
• Sayuran harus disertakan pada saat makan sumber protein dan zat pati untuk menjaga keseimbangan asam- basa. Porsi sayuran sebaiknya antara dua sampai tiga kali lipat dari porsi sumber protein atau zat pati, dengan memasukkan sayuran mentah, baik itu sebagai lalapan, salad, atau dijus.
• Hindari makanan-makanan yang banyak diolah, seperti makanan siap saji, makanan kalengan, makanan awetan, sebaiknya makan makanan yang masih segar.
Buah-buahan sebagai bagian dari food combining
Sebagai contoh dari menu makan sehari ala food combining dapat dilihat di bawah ini pada Tabel Contoh Satu Menu Makan ala Food Combining.
Tabel Contoh Satu Menu Makan ala Food Combining
Waktu Makan Menu Makanan
Pagi 1 gelas air putih hangat, serta 1 atau 2 gelas jus apel segar (boleh lebih)
Siang 1 porsi nasi + 2 potong perkedel kentang + 1 porsi sayur sop + 1 gelas jus mentimun segar
Sore 1 gelas sedang susu murni atau 1 buah pisang ambon,atau 1 porsi salad buah
Malam 1 butir telur + tahu/tempe dengan dengan 1 gelas jus wortel
Sebelum Tidur 1 cangkir teh atau I gelas air putih hangat
(Daftar Pustaka Artikel Food Combining, Kiat Langsing dan Sehat Tanpa 'Diet', Oleh : Andang W. Gunawan )
Kanker Dalam kondisi darah dengan pH basa lemah, sel kanker tak bisa tumbuh, atau pun berkembang.
Mr. Zhang berkerja di Departemen Penjualan Umum, PT. Taipei Brewery. Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatannya di rumah sakit umum dan ditemukan tumor ganas di dalam paru-parunya, sebesar kepalan tangan seorang anak. Dengan demikian, harapan melanjutkan pendidikan di luar negeri pupus.
Dia pun menelpon beberapa kali kepada Mr. Wei, teman sekelasnya, yang bertugas sebagai sekretaris Walikota Daerah Huangsun, Pemerintah Wilayah Taidong. Setelah mendengar berita sedih dari Mr. Zhang, kemudian Mr. Wei pun langsung berangkat ke Taipei pada hari minggu menemuinya. Mr. Zhang, dengan putus harapan dan sangat pesimis, memberitahukan Mr. Wei hal penyakit yang buruk itu dengan panjang lebar, dan meminta temannya membantu mengurus hal-hal pribadinya jika dia meninggal dunia. Mr. Wei lalu teringat teman baiknya, Dr. Lu, yang memimpin Rumah Sakit Maijie pada tahun 1949-55. Beliau adalah seorang peneliti dan spesialis penyakit kanker.
Dia minta Mr. Zhang menjumpai Dr. Lu untuk perobatan dengan segera. Pada awalnya Mr. Zhang tidak mau berkonsultasi dengan dokter lagi karena hasil pemeriksaan baru akan menambah kesengsaraan untuknya. Tetapi kata Mr. Wei sudah buat janji dengan Dr. Lu. Jadi Mr. Zhang pun merasa wajib menemui Dr. Lu didampingi Mr. Wei.
Waktu bertemu, Dr. Lu berkata,”Mr. Wei adalah teman baik saya. Boleh dikatakan perkenalan ini merupakan satu pertemuan yang sangat baik. Saya mau bertanya kenapa penyakit kanker adalah yang mematikan?” Mr. Zhang dan Mr. Wei tidak bisa menjawab.
Dr. Lu menjelaskan, ” Sampai saat ini cumah ada 2 cara digunakan untuk mengobati penyakit kanker. Yang pertama harus menghilangkan (mematikan) bibit penyakit kanker. Yang kedua meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit kanker. Nah, walaupun Cobalt 60 atau obat-obatan lain digunakan, mengherankan sekali, sebelum sel kanker mati, obat-obatan itu terlebih dahulu mematikan sel yang sehat. Kemudian apapun gizi atau suplemen yang dimakan, sel kanker dengan cepat mengabsorsi gizi atau suplemen tersebut sebelum sel sehat mengabsorsinya. Ini mengakibatkan sel kanker berkembang cepat dalam tubuh. Dengan demikian, boleh dikatakan kedua cara pengobatan ini akan gagal dan menyebabkan kematian.”
Dr. Lu meneruskan,” Manusia adalah makhluk yang paling cerdas dan telah sukses mengantar angkasawan ke bulan. Kenapa tidak ada seorang pun yang bertanya kedua cara pengobatan penyakit kanker tersebut yang gagal dan menyebabkan kematian dan tidak mengusahakan dengan cara pengobatan yang ke 3 ? Waktu saya buat penelitian klinis di Rumah Sakit Majie, ada banyak kesempatan untuk saya berkerja sama dengan kolega yang sering membantu saya. Pendapat saya dari hasil pemeriksaan tersebut bahwa darah pasien kanker menujukkan 100% pHnya asam.
Ternyata rahib dan nun budda yang tinggal dilingkungan alam dan hanya makan sayur selama hidupnya, darah mereka rata-rata dalam kondisi darah ber pH basa yang rendah dan tidak ada satu pun diantara mereka dideteksi penyakit kanker. Dengan demikian, saya berani berpendapat dalam kondisi darah ber pH basa yang rendah, sel kanker tidak akan tumbuh atau pun berkembang.
Mr. Zhang, saya sarankan bahwa mulai sekarang kamu mengurangi makanan daging dan mengkonsumsi makanan sayur-sayuran. Kamu bisa makan ganggang hijau dan sup kenari. Mengubah kondisi tubuh dan mencoba serius cara hidup didalam lingkungan alam. Jika kamu akan hidup dalam 5 tahun ini, kamu sudah aman. Kamu akan bernasib baik.”
Mr. Zhang mengikuti nasehat Dr. Lu dengan serius untuk merubah kebiasaan pola makan. Setiap hari dia makan ganggang hijau, minum sup kenari dan membuat dia optimis melakukan olahraga yang cukup. Satu tahun kemudian, dia melakukan pemeriksaan kesehatannya di rumah sakit yang sama. Dari hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tumor kanker tidak bertambah besar tetapi semakin mengecil.
Ini adalah satu keajaiban untuk staff rumah sakit yang memeriksa dia. Lima tahun kemudian, tumor kanker hampir hilang seluruhnya. Sekarang sudah hampir 40 tahun, kesehatan Mr. Zhang benar-benar sudah normal dan kehidupannya sangat menyenangkan.
Setelah kasus Mr. Zhang, Pak Chen Tianshou, seorang mantan Kapala Admintrasi Umum di Rumah Sakit Provinsi Taidong, juga didiagnosa terkena penyakit kanker paru-paru. Saat diketahui Mr. Wei, dia menceritakan kepada Pak Chen apa yang terjadi kepada Mr. Zhang. Pak Chen pun mengikuti rekomendasi Dr. Lu untuk merubah pola makan sama seperti yang dilakukan oleh Mr. Zhang. Dan akhirnya, Pak Chen pun sembuh dari penyakit kanker.
Sebanyak 85% pasien penyakit kanker, darahnya menunjukkan ber pH asam yang tinggi didalam tubuhnya. Darah orang sehat dinyatakan dangan ber pH basa yang rendah, yiaitu pHnya 7.35 – 7.45. Darah bayi juga begitu, dalam kondisi ber pH basa lemah. Dengan bertambahnya usia, maka darahnya menjadi lebih ber pH asam tinggi secara alami.
Menurut penelitian yang dilakukan terhadap sample darah 600 orang pasien penyakit kanker, sebanyak 85% diantara mereka menunjukkan ber pH asam yang tinggi. Bagaimana menjaga darah yang ber pH basa rendah adalah langkah yang pertama untuk menghindari penyakit kanker.
Kondisi darah ber pH asam mengambarkan hal-hal berikut :
Kulit tidak bersinar.
Penyakit kaki karena kutu air.
Cepat merasa lelah setelah olahraga ringan dan mengantuk setelah naik bis.
Setelah naik turun tangga terengah-engah.
Lamban bergerak dan lesu
1. Mengapa kondisi darah dalam tubuh bisa berubah menjadi ber pH asam?
Terlalu banyak meminum susu dan memakan mentega dan keju.
Daging, makanan seperti susu, mentega, keju, telur, daging sapi, daging babi asin, dll adalah makanan yang ber pH asam.
Terlalu banyak makanan ber pH asam akan menyebabkan pH darah asam dan kental, sehingga peredaran darah tidak lancar ke ujung pembuluh darah , mengakibatkan kaki/lutut dingin, bahu berat dan susah tidur.
Untuk orang-orang muda boleh mengkomsumsi daging dengan porsi yang wajar tetapi untuk orang-orang tua, agar mengkomsumsi sayur-sayuran dan ikan dengan porsi kecil.
2. Kehidupan tidak teratur menyebabkan kondisi pisik tubuh dengan darah ber pH Asam.
Kehidupan tidak teratur menyebabkan tekanan terhadap pisik dan mental.
Menurut statistik, orang yang terlambat tidur kemungkinannya mengalami penyakit kanker 5 kali lebih besar dibanding dengan orang yang tidur tepat waktu. Manusia pada dasarnya adalah hidup secara teratur di dunia ini. Tidak boleh mengakumulasi tidur dalam waktu yang lama dan memakan makanan dalam jumlah yang banyak dan tidak mungkin hidup menantang ritme alam.
Organ-organ dalam tubuh manusia dikontrol oleh syaraf autonomi. Pada siang hari adalah aktivitas utama dari syaraf simpatik dan pada waktu malam hanya syaraf para-simpatik yang berfungsi. Jika aturan ini terganggu dan diputarbalikkan, maka akan menghadapi semua jenis penyakit.
3. Tensi naik mengakibatkan emosi
Tekanan sosial. Tekanan mental atau yang berkaitan dengan pekerjaan. Untuk orang yang menderita tekanan mental, kemungkinan bisa mengakibatkan kematian. Ini adalah sindrom fungsi korteks adrenalin tidak sempurna.
4. Tekanan pisik.
Sebelum operasi, perlu memeriksa apakah korteks ginjal berfungsi secara normal. Jika korteks adrenalin bocor atau tekanan yang diakibatkan oleh operasi melebihi kemampuan korteks adrenalin maka akan mengakibatkan kematian atau dampak yang berlawanan.
Jika muka pasien gembung, perlu menanyakan secara rinci kepada pasien riwayat penyakitnya dan status pengobatannya. Untuk pasien yang dalam pengobatan hormon korteks adrenalin, perawatan ekstra perlu diperhatikan ketika menjalani perawatan akupungtur. Menghidari tekanan oleh karena terlalu capek bekerja atau berolahraga, atau pun bermain judi dan menyetir sepanjang malam, dll.
Lampiran: Bahan makanan yang ber pH asam/basa.
Makanan yang ber pH asam tinggi: kuning telur, keju, roti manis, telur ikan, minyak ikan.
Makanan yang ber pH asam sedang: daging (paha) babi yang diasinkan (ham), daging babi yang diasin dan dikukus (bacon), daging ayam, ikan cumi-cumi, daging babi, belut, daging sapi, roti, gandum, mentiga, daging kuda.
Makanan yang ber pH asam rendah: nasi putih, kacang, bir, alkohol, tahu goreng, rumput laut, remis besar (kerang), ikan gurita, ikan janggut (berkumis), dll.
Makanan yang ber pH basa rendah: kacang merah, lobak, apel, sayur kubis atau kol, bawang, tahu, dll.
Makanan yang ber pH basa sedang: lobak kering, kacang kedele, wartel, tomat, pisang, jeruk, labu, buah delima, putih telur, prem kering, jeruk limun,bayam, dll.
Makanan yang ber pH basa tinggi: buah anggur, daun teh, minuman anggur, taoge laut, ganggang laut, dll. Khususnya jenis ganggang hijau mengandung banyak zat hijau daun (chlorophyl) sebagai makanan kesehatan yang sangat baik dan ber pH basa tinggi. Jangan terlalu banyak minum teh tetapi sebaiknya minumlah teh pada pagi hari.
(http://www.healingdaily.com/conditions/saliva-ph-test.htm)
Jenis-jenis Makanan Super Penawar Racun Terbaik :
> 1. Singkong
> 2. Kacang Hijau
> 3. Gandum
> 4. Umbi
> 5. Beras Merah
> 6. Beras Tumbuk Kasar
> 7. Kacang Merah
> 8. Wortel
> 9. Asparagus
> 10. Bawang Bombai
> 11. Akar Teratai
> 12. Lobak Putih
> 13. Daun Singkong
> 14. Daun Wortel
> 15. Yogurt.
Penelitian menunjukkan bahwa tubuh manusia jauh lebih sering mengalami dan berpotensi menderita kelebihan asam (acidosis) dibandingkan kelebihan basa (alkalidosis).
Segenap tubuh dapat bekerja dengan baik yang menandakan tubuh kita sehat jika keasaman darah dan jaringan bersifat netral cenderung basa (pH 7,35 – 7,45). Dalam lingkungan yang bersifat alkali tubuh mampu mendetoksifikasi dan menyingkirkan zat-zat pencemar dengan lebih efesien dibanding lingkungan yang bersifat asam.
Jika darah dan jaringan sel kita terlalu asam menyebabkan tubuh akan menjadi tidak sehat, karena organ dan jaringan tidak dapat bekerja dengan baik.
Apa tanda-tanda tubuh kita sudah terlalu asam (acidosis) ?
- Gampang/sering sakit kepala, pilek, batuk, flu
- Sering sakit lambung, kembung, sembelit
- Kelebihan berat badan
- Jerawatan, kulit kusam, eksim dan penyakit kulit lainnya
- Nafas dan keringat bau kurang sedap
- Sering nyeri otot dan persendian
- Kelelahan kronis
- Keputihan (bagi wanita), dll
Acidosis juga sangat berpotensi menyebabkan penyakit degeneratif, antara lain :
- Berbagai penyakit kanker
- Tekanan darah tinggi, hiperkolesterol, stroke & gangguan jantung
- Asam urat (gout), nyeri sendi (arthritis)
- Kencing manis (diabetes) dan batu ginjal
- Kerapuhan tulang (osteoporosis)
- Penyakit autoimmune
- Pembengkakan prostat
- Gangguan horman dan infertilitas
- Penuaan dini, katarak & praktis semua penyakit karena penuaan.
Menurut Andang Gunawan, ND. Pakar nutrisi dan penulis buku “Food Combining” keseimbangan asam basa hanya dapat dicapai dengan lebih banyak mengkonsumsi makanan pembentuk basa daripada makanan pembentuk asam, dengan porsi 2/3 dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari adalah makanan pembentuk basa.
Apa yang mendominasi konsumsi makanan sehari-hari Anda ?
Fakta menunjukkan bahwa makanan yang kita konsumsi sehari-hari mayoritas adalah pembentuk asam, maka tidak mengherankan kalau kita sering mengalami gejala-gejala acidosis atau mungkin mengalami penyakit degeneratif akibat acidosis.
Pendapat Para Ahli
Dr. Don Colbert MD, Penulis “The Seven Pillars of Health” mengatakan, “Saat pasien-pasien kanker datang ke kantor saya untuk memulai perawatan nutrisi, tubuh mereka hampir selalu bersifat asam. Tugas pertama saya adalah mengalkalinasi dengan air alkali. Saya mempunyai banyak pasien osteoarthritis yang telah bebas dari rasa sakit dalam beberapa bulan setelah menyesuaikan pH air seni mereka 7,0 – 7,5 hanya dengan meminum air alkali dan makan makanan alkali dalam jumlah yang cukup, akibatnya banyak yang mampu melepaskan obat-obatan anti peradangan mereka. Saya menggunakan saringan air alkali di rumah dan kantor saya. Menurut pendapat saya, saringan air alkali adalah salah satu jenis saringan air yang terbaik karena tubuh kita tumbuh paling subur dalam lingkungan alkali yang membantu sistem tubuh kita berfungsi pada tingkat optimum.”
Dr. Theodore Baroody, Penulis “Alkalize of Die” mengatakan, “Saya telah memberikan lebih dari 5000 galon air alkali untuk berbagai kondisi kesehatan yang ada. Saya percaya bahwa pemulihan yang disebabkan oleh air alkali membawa keuntungan bagi setiap orang. Tumor, kanker tidak dapat hidup dalam keadaan air alkali. Semua pasien-pasien kanker sebaiknya diberikan air alkali, kita sebaiknya selalu minum air alkali supaya tubuh kita tidak menyediakan lingkungan yang cocok bagi tumor dan kanker untuk hidup.”
Dr. Susan Lark, Dosen & Penulis “Chemistry of Success”, mengatakan “Dengan mengkonsumsi 4 sampai 6 gelas air alkali per hari akan membantu menetralisir kelebihan asam dan membantu memulihkan kembali daya tahan tubuh. Air alkali sangat baik digunakan saat tubuh mengalami kelebihan keasaman tubuh seperti saat demam, flu atau bronkhitis. Seperti vitamin A, C, E dan Beta Carotene, air alkali bertindak sebagai anti oksidan karena mampu mensuplai elektron bebas. Hal ini dapat membantu tubuh mengatasi penyakit jantung, stroke, penurunan kekebalan tubuh dan penyakit lainnya.”
MAKANAN BASA ATASI KANKER PARU
Teman sekelas sekretaris gubernur di Taiwan, Huang Shun Xing juga mengidap kanker paru-paru. Setelah secara serius menuruti nasihat dari pakar terapi kanker Rumah Sakit Matteus Taiwan, yakni Profesor Dokter Lu Ge Ling untuk merubah kebiasaan makannya. Ia mengurangi makanan bersifat asam, berganti dengan makanan yang lebih bersifat basa. Setiap hari ia makan Chlorela, minum sup Ling Jiao, berpikir positif, dan rajin melakukan olahraga teratur.
Kurangi makanan asam, ganti dengan makanan bersifat basa (Alkaline base) :
1. Makanan asam kuat : kuning telur, keju, kue yang dibuat dari gula putih, atau buah kesemek, telur ikan, ikan kayu, dll.
2. Makanan semi asam : ham, bacon, daging ayam, ikan tuna, daging babi, belut, daging sapi, roti, gandum kecil, mentega, daging kuda, dll.
3. Makanan asam lemah : beras, kacang tanah, bir, arak, tahu goreng, rumput laut, kerang batik, gurita, ikan gabus.
4. Makanan basa lemah : Kacang merah, lobak, apel, bawang bombay, tahu,dll.
5. Makanan semi basa : antara lain kismis, kacang
besar, wortel, tomat, pisang, labu, jeruk, strawberry, putih telur, sayur asin.
6. Makanan basa kuat : anggur, daun teh, rumput laut. (Terutama rumput laut jenis Chlorela alami yang mengandung zat hijau daun yang tinggi, adalah makanan kesehatan bersifat basa yang terbaik, teh jangan dikonsumsi berlebihan, sebaiknya diminum pagi hari.)
Sumber :
http://kamisangatbersukur.wordpress.com/2009/02/07/kangker-ditinjau-dari-kondisi-asam-basa-darah/
http://ictjogja.net/kesehatan/D1_2.htm
http://lucky-info.blogspot.com/2009/06/sifat-asam-basa-makanan-kita.html
"Hidup bagi saya sungguh berarti. Demikian pula kehidupan di sekeliling saya. Jika saya mengharapkan hidup saya dihormati, maka saya juga harus menghormati hidup makhluk lainnya. Namun etika di dunia Barat hanya menghormati hubungan di antara sesama manusia. Karena itu saya katakan etika Barat adalah etika yang terbatas. Yang kita perlukan adalah etika tak terbatas yang juga mencakup hubungan kita dengan binatang" (Albert Schweitzer, 1875-1965)
Kamis, 20 November 2014
Penyakit Ditinjau dari Kondisi Asam-Basa Darah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar