TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah populasi penguin emperor di Antartika diprediksi akan berkurang pada akhir sepertiga abad ini. Menurut para peneliti jurnal Nature Climate Change,kepunahan ini disebabkan semakin menipisnya lapisan es di lautan. “Populasinya menurun, kecuali sesuatu diubah untuk menghentikan itu. Populasi akan menuju kepunahan,” ujar Hal Caswell, ilmuwan senior dari Woods Hole Oceanographic Institute, pada Minggu, 29 Juni 2014.
Sebagai predator utama di Antartika, ancaman utama dari ketahanan hidup penguin besar ini datang dari perubahan cuaca yang membuat es di lautan mencair. Berkurangnya es berakibat berkurangnya suplai makanan mereka berupa udang kecil yang populasinya hanya ada di lautan bagian selatan. Udang kecil ini merupakan makanan utama penguin emperor.
Perubahan es di wilayah Antartika kemungkinan—dalam jangka pendek—akan meningkatkan jumlah populasi penguin emperor, terutama di sepanjang wilayah Laut Ross. Mencairnya es di lautan di sebelah barat Antartika semakin meningkat karena mencairnya gletser.
Penelitian lain juga menunjukkan ancaman bagi penguin emperor karena perubahan cuaca. Tidak hanya penguin besar, tetapi juga penguin kecil seperti Chinstrap dan Adelie berisiko punah karena pemanasan global. Beberapa peneliti dari Universitas Minnesota pekan lalu menyarankan beberapa penguin emperor untuk dibekali kemampuan beradaptasi terhadap perubahan cuaca. Salah satu sarannya adalah dengan memindahkan koloni mereka.
Para ilmuwan mengungkapkan hasil temuan ini harus ditindaklanjuti untuk membantu kelanjutan hidup penguin. Ilmuwan meminta perlindungan di bawah hukum Amerika untuk menempatkan hewan ini sebagai spesies nyaris punah. Mereka juga meminta semua kegiatan di lautan untuk menjauh dari Antartika.
“Menerapkan perlindungan wilayah laut di seputaran Laut Ross bisa membantu mencegah kepunahan dan perlunya konservasi dan strategi mitigasi efek rumah kaca. Satu hal yang harus kita lakukan segera adalah melanjutkan penelitian laut dengan benar dan melarang memancing di area tempat penguin perlu makanan. Ini salah satu cara untuk mengurangi ancaman terhadap penguin," ujar para ilmuwan.
Sumber: http://www.tempo.co/read/news/2014/06/30/095589107/Penguin-Emperor-Terancam-Punah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar