Kondisi alergi seperti eksim dan asma biasa terjadi pada balita. Banyak orang tua kemudian mengatasinya dengan menghentikan pemberian susu sapi, susu kedelai atau makanan penyebab alergi lainnya. Namun ternyata cara terbaik untuk pengaturan makanan terkait dengan menurunkan sensitifitas terhadap alergi sebaiknya dilakukan selama kehamilan.
Banyak makan sayuran dan buah-buahan selama kehamilan menurunkan risiko kelak bayi menderita alergi tertentu, kata hasil penelitian yang dilakukan di Jepang baru-baru ini.
Makan banyak sayuran hijau dan kuning, jeruk sitrun, sayuran dan buah yang kaya beta-karoten (umumnya berwarna merah dan oranye) akan menurunkan risiko bayi menderita eksim (rasa gatal, kemerahan dan kekeringan pada kulit). Penelitian ini dilakukan oleh Dr.Yoshihiro Miyake dengan koleganya dari Universitas Fukuoka, Jepang.
Makanan kaya vitamin E, bisa diperoleh dari berbagai jenis sayuran warna hijau tua, dan sangat baik untuk mengurangi risiko keluhan alergi pada bayi dan anak-anak, seperti dilaporkan dalam jurnalAllergy.
Beta-karoten dan vitamin E merupakan zat yang banyak ditemukan dalam sayuran dan buah-buahan dan kaya dengan antioksidan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Sementara itu berapa banyak asupan antioksidan yang perlu dikonsumsi ibu hamil agar dapat menurunkan risiko alergi pada bayinya kelak, sampai kini masih terus dikembangkan penelitiannya oleh Miyake, seperti yang disampaikan kepada Reuters Health.
Dalam penelitiannya yang terbaru, Team dr.Miyake mengevaluasi asupan buah dan sayuran selama kehamilan pada 763 ibu dan diteliti apakah anak-anaknya menderita eksim atau alergi lainnya.
Ibu-ibu ini berusia 30-an tahun dan diteliti sejak kehamilan 17 minggu lengkap dengan cacatan medis sebelumnya. Ketika bayi mereka lahir dan berusia antara 16 bulan-24 bulan, ibu-ibu ini dipastikan memberikan ASI, bayi-bayi ini juga memiliki saudara kandung dan diteliti apakah terpapar asap rokok.
Akhirnya Team ini menemukan 21% mengalami keluhan alergi pernafasan atau "nafasnya berbunyi...seperti pada penderita asma ketika berusia 12 bulan, dan sedikitnya 19% menderita eksim".
Dari penelitian ini juga terbukti para ibu yang lebih banyak makan buah dan sayuran hijau, buah sitrun atau yang kaya beta-karoten selama hamilnya, ternyata bayinya sedikit sekali yang menderita eksim.
Sementara itu ibu hamil yang mendapat asupan vitamin E lebih banyak menurunkan risiko bayi dengan keluhan pernafasan seperti asma, misalnya. Penemuan yang terakhir ini didukung oleh penelitian yang juga dilakukan di AS dan Inggris dengan hasil serupa.
Jadi, meningkatkan konsumsi sayur dan buah yang kaya anti oksidan, beta karoten serta vitamin E pada ibu-ibu hamil menjadi solusi untuk memiliki bayi sehat dan menjadi upaya pencegahan terhadap keluhan alergi dan asma pada bayinya. Ayo..bunda jangan malas makan buah dan sayuran ya (source : http://www.nlm.nih.gov, 24/02/2010)).
"Hidup bagi saya sungguh berarti. Demikian pula kehidupan di sekeliling saya. Jika saya mengharapkan hidup saya dihormati, maka saya juga harus menghormati hidup makhluk lainnya. Namun etika di dunia Barat hanya menghormati hubungan di antara sesama manusia. Karena itu saya katakan etika Barat adalah etika yang terbatas. Yang kita perlukan adalah etika tak terbatas yang juga mencakup hubungan kita dengan binatang" (Albert Schweitzer, 1875-1965)
Kamis, 07 November 2013
Vegetarian Usir Alergi dan Asma
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar