"Hidup bagi saya sungguh berarti. Demikian pula kehidupan di sekeliling saya. Jika saya mengharapkan hidup saya dihormati, maka saya juga harus menghormati hidup makhluk lainnya. Namun etika di dunia Barat hanya menghormati hubungan di antara sesama manusia. Karena itu saya katakan etika Barat adalah etika yang terbatas. Yang kita perlukan adalah etika tak terbatas yang juga mencakup hubungan kita dengan binatang" (Albert Schweitzer, 1875-1965)

Sabtu, 08 Agustus 2015

Daging ternyata Pemicu Global Warming & Penyakit. Kenapa??



Fakta di balik pola makan daging:

- Emisi karbon dioksida yg dihasilkan oleh sapi selama setahun setara dengan yang dihasilkan oleh kendaraan yang menempuh perjalanan sepanjang 70.000 km.

- Seorang vegetarian yang mengendarai kendaraan Hummer SUV lebih ramah lingkungan daripada pengkonsumsi daging yang naik sepeda.

- Di Amerika Selatan, untuk keperluan penyediaan makanan ternak dibutuhkan hasil panen tanah pertanian kedelai sekitar 400 juta hektar. Padahal untuk keperluan penduduk di seluruh dunia dibutuhkan hanya sekitar 25 juta hektar.

- Diperkirakan 50 miliar lebih ternak di permukaan Bumi menghasilkan kotoran yg mengandung nitrat oksida, amoniak, karbon dioksida, metana yg diekspos ke atmosfir setiap tahun.

- Dalam dekade ini, 90% kacang kedelai dunia digunakan untuk memberi makan hewan ternak.

- China, 10 tahun lalu dikenal sebagai eksportir utama kacang kedelai, sekarang menjadi pengimpor kacang kedelai terbesar No.2 di dunia. Penyebabnya adalah meningkatnya konsumsi daging di negeri ini sebesar 85% antara 1995 - 2001.

- PBB : 60 juta ton gas karbon dioksida berkaitan dengan bahan bakar fosil yang dihasilkan oleh industri global besar ini (industri daging).

Inefesiensi terjadi secara global dalam menekan angka kelaparan dunia. Bayangkan saja, misalnya, seekor sapi mengkonsumsi 7 pon protein dalam bentuk biji-bijian dan kacang kedelai dan menghasilkan hanya 1 pon protein daging. Riset Departemen Pertanian Amerika Serikat memberikan angka 16 kg biji-bijian untuk menghasilkan 1 kg daging sapi. Hasil riset lain USDA bekerjasama dengan FAO, WHO, dan UNICEF, mencatat dalam 0,46 hektar tanah pertanian, dihasilkan 138-356 pon protein kacang-kacangan dan biji-bijian, dan hanya 20-82 pon protein hewani.

Fakta tentang air :

- 1,2 milliar penduduk dunia saat ini hidup dengan air yang tidak layak minum.

- 70% air dunia digunakan untuk konsumsi ternak dan aktivitas pencucian di rumah jagal (dibutuhkan 3.500 galon air untuk memproduksi 1 pon daging, 60 galon air untuk memproduksi gandum dan 24 galon air untuk memproduksi 1 pon tomat).


Ternyata ada Fakta tentang Penyakit yang berhubungan dengan Daging:

1. Kebanyakan Hewan dibunuh secara Sadis dan Stress sebelumnya, sehingga mengeluarkan hormon Kortisol yang sangat beracun buat manusia yang memakannya.

2. Ada beberapa Daging yang Penyakitan (Penyakit Jantung, Stroke, Penyakit Gila, dll), namun oleh si penjual daging, mereka tidak memperdulikannya, yang terkena adalah yang mengkonsumsinya.

3. Semua Racun yang disimpan oleh hewan-hewan akan ditampung di lemak. Lemak inilah yang menjadi racun, namun Sangat nikmat..

4. Manusia sering "Memperkosa" hewan-hewan secara tidak wajar. Mereka mengutamakan Produktifitas. Ayam dipaksa untuk bertelur berkali-kali, Sapi susunya diperas secara terus menerus.

5. Pencernaan manusia adalah pencernaan hewan Herbivora (pemakan tumbuh-tumbuhan) karena berliku-liku usus kita, sedangkan pencernaan Carnivora ususnya lurus dan cepat pemrosesannya.

6. Mengkonsumi Daging sungguh berat buat pencernaan. Maka dari itu hewan-hewan karnivora akan menjadi lelah dan tidur sangat lama setelah makan daging. Begitu juga manusia, memerlukan energi ekstra untuk mencerna daging. 

Jadi.. Menjadi Vegetarian sebenarnya bukan hanya seorang Budhis yang mengharuskannya, namun, demi kesehatan kita dan juga menjaga Global Warming.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar