"Hidup bagi saya sungguh berarti. Demikian pula kehidupan di sekeliling saya. Jika saya mengharapkan hidup saya dihormati, maka saya juga harus menghormati hidup makhluk lainnya. Namun etika di dunia Barat hanya menghormati hubungan di antara sesama manusia. Karena itu saya katakan etika Barat adalah etika yang terbatas. Yang kita perlukan adalah etika tak terbatas yang juga mencakup hubungan kita dengan binatang" (Albert Schweitzer, 1875-1965)

Sabtu, 01 Agustus 2015

Hydrocarbon, Gas Pengganti Freon yang Ramah Lingkungan




Sebagai bentuk kepedulian terhadap bumi yang kita tempati, sudah selayaknya kita harus ikut menjaga kelestariannya. Salah satunya adalah tidak ikut merusak lapisan ozon sebagai pelindung bumi kita dari bahaya radiasi sinar ultra violet. Salah satu cara adalah dengan mengganti gas freon pada AC yang kita gunakan dengan gas yang ramah lingkungan atau gas yang tidak merusak lapisan ozon (Hydrocarbon). 

Gas Freon/ CFC juga memiliki kelemahan yang dapat menyebabkan rusaknya lapisan ozon atau ODS (Ozone Depleting Substance). Maka dari itu masyarakat mulai mencoba untuk menghentikan pemakaian ODS, terutama pada mesin-mesin pendingin ruangan (AC). Akibat menipisnya lapisan ozon/ lapisan pelindung yang terletak diketinggian 15-50 Km di atas permukaan bumi ini, dapat menyebabkan radiasi ultraviolet yang memicu gangguan pada ekosistem maklhuk hidup dan kesehatan manusia.

Hidrokarbon merupakan refrigeran alternatif pengganti CFC yang sudah mulai dikenal sejak awal tahun 1920. Refrigeran hidrokarbon yang sering dipakai adalah propana (R-290), isobutana (R-600a) dan n-butana (R-600). Sedangkan campurannya adalah R-290/600a, R-290/600 dan R-290/R-R-600/R-600a.


Sebagai pengganti CFC, tentunya hidrokarbon memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki CFC seperti ramah lingkungan yang ditunjukkan dengan nilai Ozon Depleting Potential (ODP) nol, Global Warming Potential (GWP) yang dapat diabaikan, memiliki properti termofisika dan perpindahan kalor yang baik, rendahnya fasa uap dan mudah larut dengan pelumas mineral.

Hidrokarbon sebagai refrigeran ramah lingkungan, tidak akan merusak komponen dalam sistem refrigerasi seperti logam dan desikan, elastomer yang biasa digunakan kecuali elastomer berbahan dasar karet alam dimana CFC, HCFC dan HFC juga dapat merusaknya. Dan dapat digunakan dengan pelumas R-12, R-22 dan R-134a.Hidrokarbon yang merupakan refrigeran alternatif jangka panjang pengganti CFC/ HCFC memiliki keunggulan utama yaitu ramah lingkungan dan karakteristik termodinamika yang baik sehingga dapat meningkatkan kinerja dan meningkatkan efisiensi energi.

Ozon (O3) terbentuk dari pemecahan molekul oksigen (O2) oleh sinar ultra violet mataharidan bergabung dengan oksigen dan atom atom oksigen lainnya membentuk ozon (O3). Posisi pada atmosfir bumi di lapisan stratosfer kira kira 15 – 20 Km diatas pernukaan bumi.Lapisanozon sangat membantu mencegah radiasi sinar ultra violet yang mengakibatkan penyakit, antara lain kanker kulit, kanker mata dll. 


Dewasa ini kerusakan ozon menjadi issue internasional, di seluruh belahan bumi kerusakan ozon dibahas oleh setiap negara, proses kerusakan ozon bermula dari bahan kimia CFCs (Chlorofluorocarbon) yang dapat melepaskan atom Chlorine dan Haloncarbon yang dapat melepaskan atom Bromine, dimana kedua atom tersebut akan mengikat atom oksigen dari molekul ozon sehingga lapisan ozon menjadi rusak. Penggunaan Freon pada alat AC, lemari es, dan alat pendingin lain merupakan salah satu bentuk yang turut andil dalam pengrusakan ozon, karena alat ini menggunakan CFCs dalam proses kerjanya. Alat lain yaitu zat cair pemadam kebakaran (aerosol fire extinguiser) dan aerosol spray lainnya menggunakan bahan kimia Halocarbon yang dampaknya sama menjadi penyebab kerusakan ozon.

Sumber: http://vivieriantii.blogspot.com/2012/10/hydrocarbon-gas-pengganti-freon-yang.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar